Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, the Centre for Interfaith and Multicultural Studies (CIMS) mengadakan pertemuan daring dengan Halili Hasan, Direktur Eksekutif SETARA Institute, untuk mengeksplorasi potensi kerja sama.

SETARA Institute menyambut dengan baik proposal kerja sama. Selama diskusi, Halili menekankan pentingnya mengadopsi pendekatan pentahelix untuk mempromosikan inklusivitas dan toleransi. Pendekatan ini menekankan kolaborasi dari lima pemangku kepentingan, yaitu pemerintahan, akademisi, perusahaan, masyarakat, dan media. Ia menjelaskan bahwa inklusivitas dan harmoni sosial dapat dicapai jika kelima sektor ini bekerja sama secara sinergis.

CIMS sangat terinspirasi dengan dedikasi panjang SETARA Institute dalam meningkatkan demokrasi dan membangun perdamaian melalui riset. Kedua pihak sangat optimis dengan prospek kerja sama ke depannya.