Workshop Inklusivitas: Membangun Lingkungan Profesional yang Inklusif di Universitas Satya Terra Bhinneka

·

·

Pada 5–6 September 2024, Universitas Satya Terra Bhinneka menyelenggarakan Workshop Pengembangan Profesional Berkelanjutan selama dua hari dengan tema Inklusivitas, yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya kerja inklusif di kalangan dosen dan staf universitas. Workshop ini difasilitasi oleh Irfan Sarhindi, Direktur Centre for Interfaith and Multicultural Studies (CIMS), dan Zainuddin Abuhamid, Sekretaris CIMS. Bertempat di perpustakaan universitas, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta.

Hari 1: Identitas dan Stereotipe
Hari pertama workshop berfokus pada topik Identitas dan Stereotipe. Dalam sesi ini, para fasilitator dan peserta mengeksplorasi konsep identitas dan stereotipe, serta berdiskusi untuk memperdalam pemahaman tentang kedua hal tersebut. Dengan menggunakan teknik brainstorming, peserta diajak untuk merefleksikan identitas mereka sendiri serta stereotipe yang mereka temui dengan menuliskan pemikiran di kertas tempel. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasilnya, sehingga tercipta dialog kolaboratif. Latihan ini membantu peserta memahami identitas diri maupun orang lain dengan lebih baik, yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan saling menghargai di antara rekan kerja.

Hari 2: Privilege, Marjinalisasi, dan Inklusi Sosial
Hari kedua membahas tema Privilege, Marjinalisasi, dan Inklusi Sosial. Peserta diajak menelaah keistimewaan maupun marjinalisasi yang mereka alami dalam peran sebagai dosen maupun staf. Melalui sesi interaktif, peserta menuliskan kelebihan dan kekurangan yang mereka rasakan di kertas tempel, lalu membagikannya kepada kelompok lain. Dengan mengakui adanya privilege sekaligus marjinalisasi, peserta didorong untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan inklusi sosial di lingkungan kerja.

Workshop ditutup dengan pengumuman peserta terbaik, berdasarkan keterlibatan aktif mereka sepanjang sesi. Kegiatan ini menjadi penanda keberhasilan program pengembangan profesional berkelanjutan Universitas Satya Terra Bhinneka, sekaligus membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan untuk semakin memajukan inklusivitas di ruang profesional mereka.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *