Sambutan Director Cims

Lebih dari 35 tahun Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) melakukan kerja-kerja pendidikan dan sosial yang selaras dengan semangat inklusivitas, lintas iman, dan keberagaman. Mulai dari penyediaan unit sekolah berkualitas hingga program anak asuh, mulai dari beasiswa hingga penanaman nilai-nilai toleransi dan inklusivisme beragama melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun budaya institusi. Sepak terjang YPSIM tidak hanya dirasakan dampaknya di Medan dan sekitarnya, tetapi juga diakui secara nasional. 

Sebagai tindak lanjut dari pendirian Universitas Satya Terra Bhinneka (ST Bhinneka) yang turut membawa nilai-nilai keberagaman, multikulturalisme, dan inklusivitas tersebut, lahirlah Centre for Inclusivity, Interfaith, and Multicultural Studies (CIMS). Sebagai pusat studi yang berfokus pada penelitian, pembelajaran dan diseminasi, serta pemberdayaan masyarakat, CIMS berharap dapat memperluas dan memperkuat kerja-kerja pendidikan dan sosial YPSIM sesuai dengan cakupan dan area yang diamanahkan. 

Saat ini, CIMS menjadi rumah bagi tiga mata kuliah wajib seperti “Pendidikan Kewarganegaraan”, “Religiusitas/Keberagamaan”, serta “Inklusivitas dan Multikulturalisme”. Ia juga menjadi ruang diskusi dan kolaborasi dari jejaring fellow yang tersebar di seluruh Indonesia. Kendati terbilang baru, CIMS berharap dapat turut berperan aktif dalam membangun masyarakat yang inklusif secara agama dan sosial, melalui pelaksanaan program unggulan dan kolaborasi lintas institusi. 

Jika apa yang kami kerjakan selaras dengan apa yang menjadi perhatian atau ketertarikan Anda, jangan ragu mengontak kami di cims@satyaterrabhinneka.ac.id Siapa tahu, kita bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk dampak dan kebermanfaatan. 

Salam,

Irfan Sarhindi